Search This Blog

Monday, May 30, 2011

Percayalah Memang Itulah yang Terbaik

Dimulai dari sebuah apa yang sering dibuat oleh setiap orang pada status melalui situs jejaring sosial di dunia maya ini. Terlihat oleh ku bagaimana mereka semua memberikan kabar berita dengan berbagai-bagai suasana. Ada sebuah kabar berita yang membuat diri ini ingin menulis sesuatu pandangan diri ini atas apa yang mereka semua tulis pada kabar berita itu. Sesuatu itu adalah sebuah keluhan, karena berdasarkan pengamatan yang di lakukan banyak orang yang mengeluhkan keaadan dirinya melaui situs jejaring sosial. Entah apa maksud mereka itu memberitahukan kabar berita yang bersifat sebuah keluhan, namun inilah jawabnya atas segala keluhan yang kalian miliki dalam kehidupan ini.

Banyak orang berkata 'hidup tak mudah', 'Tuhan tahu yang terbaik mengapa selalu diberikan sebuah keburukan', ini itu dan sebagainya. Sesungguhnya keluhan itulah yang sebenarnya limiting belief , yaitu sebuah kepercayaan dimana seseorang merasa ia tak mungkin menyelesaikan masalahnya. Semakin seseorang mengeluh dalam kehidupannya, semakin sempit kehidupannya. ketahuilah sesungguhnya sebenarnya kita semua mampu menghadapi permasalahan kita, namun karena sebuah keluhan kita masalah yang dihadapi akan menjadi semakin rumit. Mengapa itu terjadi? Jawabnya adalah karena di kala seseorang dalam keaadan terpuruk kebanyakan ia tak mau berserah tetapi malah menyerah.

Begitu pula orang yang merasa mampu menghadapi masalahnya, ia terus berusaha dan berdoa. Hingga usaha dan doa dilakukannya tak membuahkan hasil yang setimpal. Pada akhirnya ia kecewa dan menyerah. Ia mengeluhkan dirinya bahwa ia sudah berusaha dan berdoa namun kenapa ia tak bisa menjadi apa yang ia inginkan. Hingga akhirnya ia mencari jalan pintas yang lebih menyesatkan daripada sebelumnya. Itu pula terjadi karena ia tidak mau berserah pula, ia beranggapan lantaran doa dan usahanya ia dapat mencapai apa yang diinginkannya hingga akhirnya kecewa karena takdir yang berkata lain.

Ketahuilah sesungguhnya doa dan usaha tak menjamin seseorang mendapatkan apa yang ia inginkan. Karena doa dan usaha hanyalah sebuah kulit tanpa isi bila tiadanya rasa untuk berserah diri. Berserah itu bukanlah menyerah, berserah adalah kita menjalani doa dan usaha dengan percaya akan hasil yang terbaik. Di saat hasilnya tak sesuai apa yang diharapkan kita tetap beranggapan bahwa itulah yang terbaik. Meski terlihat buruk sekalipun, karena sesungguhnya dengan sangka baik kita dapat mengambil sebuah pelajaran untuk menjadi lebih baik lagi. Orang sukses bukanlah orang yang memiliki banyak materi. Orang suskses adalah orang yang mau berusaha menjadi lebih baik dari hari ke hari dengan percaya terhadap hari baik yang selanjutnya.

Memang sulit untuk menerima kenyataan yang buruk bahkan yang terburuk sekalipun, namun kendalikanlah semua itu dengan perasaan dan pikiran melalui jiwa yang tenang. Untuk pengendalian sebuah pemikiran diperlukan perasaan begitu pula sebaliknya untuk mengendalikan sebuah perasaan diperlukan sebuah pemikiran dan untuk singkronisasi antara keduanya hanyalah dapat dilakukan dengan jiwa yang tenang di kala keadaan relaks pada sebuah kedudukan di mana kita memiliki rasa dan pemikiran yang saling memiliki tujuan yang sama.

Gantilah kata 'tidak bisa' itu menjadi sebuah kata yaitu 'belum memahami' lalu berusahalah untuk memahaminya. Belajarlah langsung dari apa yang telah terjadi karena takdir yang telah terjadi merupakan Guru Besar yang memberikan bimbingan hidup sesungguhnya. Ketahuliah sesungguhnya 'hidup itu mudah saat dipermudah sulit saat merasa sulit di kala menerima kesulitan', kuncinya hanyalah pada pengendalian. Ambilah sebuah nikmat yang kecil pada penderitaan, kalikanlah nikmat itu kepada dunia dengan menciptakan keaadan nyaman pada diri sendiri secara bathin meski kenyataannya memang pahit. Cobalah untuk menyatakan rasa nyaman yang ada di sisi dalam hidup ini ke sisi luar kehidupan hingga akhirnya dapat  terjadi keaadan yang membaik secara berangsur-angsur. Kalikan terus keadaan nyaman itu sedikit demi sedikit dengan rasa syukur atas nikmat bahwa kita masih dapat hidup. Sesungguhnya nikmat kehidupan itu lebih besar dibandingkan masalah itu sendiri.

Jadi, jikalau sudah mengerti hal itu masihkah ada keluhan pada diri ini? Betapa ruginya diri ini saat mengeluh, betapa menyedihkannya dunia ini laksana neraka sebelum neraka saat engkau kufur. Betapa nikmatnya surga dunia ini saat engkau bersyukur, karena surga hanyalah tempat bagi orang yang banyak bersyukur. Indahnya hidup ini di saat kita merasa inilah yang terbaik. Nyatakanlah keaadaan baik pada bathin ini dengan ikhlas atas apa yang telah terjadi. Semoga yang terbaik selalu menyertai kehidupan ini, ku berserah atas kebaikan ini demi hari yang lebih baik lagi.

Salam kebaikan untuk kehidupan yang lebih baik lagi.

Sunday, May 29, 2011

Yang Lebih Penting !!!!

Sebuah perjalanan, langkah demi langkah dijalani. Mulai dari cerita awal hingga diakhiri dengan cita. Cinta bagiku memang penting namun cinta bukanlah suatu kepentingan karena cinta yang Haq sesungguhnya selalu berada pada kedudukan jati diri yang sesungguhnya. Membentuk jati diri sesungguhnya memerlukan sebuah kebebasan. Kebebasan dari keterikatan atas segala hal yang bersifat duniawi semata, termasuk sebuah cinta. Biarlah orang beranggapan bahwa manusia memang memerlukan apa yang dinamakan materi dan cinta, namun semua itu bukanlah segala-galanya. Karena, anggapan atas perlunya sesuatu yang mempercayai bahwa yang diperlukan itulah segala-galanya maka ia tak beda jauh dengan apa yang di sebut sebagai mahluk yang paling menyedihkan.

Ketahuilah segala-galanya itu ada karena siapa? Silakan kalian anggap tulisan ini sesat, namun apakah yang mengganggap ini sesat sudah pernah membuktikanya. Jangan pernah memvonis bersalah tanpa tahu seluk beluk dari sebuah masalah. Masalah itu bukanlah sebuah masalah namun tiada salahnya untuk mempelajari sebuah masalah hingga terbukti akan sebuah kebenaran. Apa yang terjadi semuanya kebenaran, tiada salahnya untuk dipelajari. Untuk apa sebuah bacaan Kitab Suci kalau kita hanya tahu arti bukan makna yang sesungguhnya makna. Justru kesalahan terdapat pada arti yang tak menelusuri makna. Di saat kau bingung atas kata-kata ini maka, janganlah engkau bingung. Abaikanlah jikalau tak suka dan ambillah sisi positif dari rangkaian kata demi kata. Hingga kau dapat temukan kebenaran makna demi makna.

kepentingan yang lebih penting adalah sesuatu yang sangat penting bahkan terlalu penting untuk di ketahui orang lain. Sudah menjadi rahasia umum semata sebuah kepentingan bersifat tak masuk akal. Memang perlu akal untuk berpikir namun pengendaliannya ada pada hati. Memang perlu hati untuk merasa namun pengendaliannya ada pada akal. Singkronisasi antara keduanya memang penting karena yang terkandung di dalamnya adalah sebuah belief pada kehidupan nyata yang pada kebenarannya adalah fana.

Sebuah cita bagiku lebih penting dari pada cinta, karena jati diri yang telah terbentuk menggapai cita yang diiringi dengan cinta. Cita bagi diriku adalah prioritas yang utama. Karena ku pelajari jati diri ini hingga sekarang berusaha untuk membentuk jati diri yang sesungguhnya. Seluruh ikatan akan terlepas di mana petunjuk memberikan dua cara yaitu 'fight' dan 'flight'. Pertahanan yang kuat, keberanian, tekad, semangat hingga perjuangan yang pantang menyerah akan kebaikan.

Di kala jati diri sempurna dengan kesempurnaan yang Haq, maka saatnya untuk membentuk kebaikan bersama dalam kehidupan dunia demi kebersamaan yang baik antar sesama. Tercapainya sebuah cita untuk kebersamaan, kasih sayang dan cinta yang sesungguhnya mengiring cita.

Saturday, May 28, 2011

Sebuah Kompetensi Menjemput Cinta Sejati

Cerita tentang seorang anak manusia. Cerita cinta masa lalu yang mengalami kegagalan. Cerita cinta sekarang yang menjalani persaingan berat dalam kehidupan cintanya. Namun dia percaya, 'Cerita cinta masa depan sesungguhnya adalah Cinta Sejatinya'.

Sebuah kisah nyata di mana seorang anak manusia yang menjalani kehidupan cinta yang penuh jalan kegagalan. Namun, kegagalan baginya bukanlah sebuah kegagalan melainkan pembelajaran atas dirinya akan cinta sejatinya. Memang apa yang dikatakan cinta masih tetap hal yang rumit dalam hidupnya. Bahkan dalam hidupnya tak pernah ada istilah pacaran. Kegagalan yang disebabkan cinta bertepuk sebelah tangan hingga tentang orang ketiga.

Ikhlaskan hati ini di kala cinta itu bertepuk sebelah tangan. Ridhalah diri ini cerita tentang orang ketiga. Namun, sebelum janur kuning melengkung tiada salahnya dia berusaha menjemput cinta sejatinya. Dia ikut dalam kompetensi ini, meski gurunya sendiri tak mensupportnya. Laksana murid biasa dengan seorang guru yang mendukung murid teladan.

Sebagai murid biasa dia berusaha membuktikan dirinya bahwa ia bisa seperti murid lain yang di idamkan gurunya. Dia percaya akan cinta sejatinya. Baginya kemenangan atas kompetensi ini bukanlah yang terpenting, namun ia ingin membuktikan bahwa ia termasuk murid yang kompeten. Ia percaya kompetensi ini dapat dimenangkan. Hingga kemenangan bukanlah tujuan, menjadi lebih baik itulah tujuan yang sesungguhnya.

Sesungguhnya segala ketentuan itu adalah Haq Nya. Selama janur kuning belum melengkung, selama itu pula kompetensi akan perjuangan cinta itu berjalan. Bukan soal merebut hak milik orang lain, melainkan demi mendapatkan cinta sejati. Jikalau sampai pada saatnya takdir jualah yang menentukan.

Menang atau kalah bukanlah tujuan atau penghindaran melainkan seberapa besar usaha kita untuk mendapatkan yang terbaik. Percayalah kau dapat menjemput cinta sejatimu dan memenangkannya.

Wednesday, May 18, 2011

Menggapai Cinta yang HAQ

Cinta... Apa sesungguhnya cinta itu? Kemanakah arah tujuanya? Banyak orang yang dilanda cinta kepada lawan jenisnya. Tiada satupun manusia yang lepas dari kata cinta. Indah nya cinta. Namun apakah semua itu benar? Sedangkan banyak yang diperdaya oleh hawa nafsu yang meng atas namakan cinta. Itukah cinta yang suci, betapa ternodanya cinta itu akibat ulah nafsu. Wahai Haq berikanlah sebuah cinta yang suci sebenar benarnya cinta dari Yang Maha Esa. Sesungguhnya ku berserah sepenuhnya padamu atas nama Cinta yang HAQ.

Sesungguhnya ketahuilah Cinta yang HAQ tiada rasa memiliki. Meski banyak yang beranggapan 'Mustahil cinta itu tiada ada rasa memiliki, mustahil manusia mencintai namun menyiksa diri, mustahil ini itu dan sebagainya....'. Bagiku semua itu terserah apa kata diri mu, rasa antara kita berbeda. Rasa adalah rahasia kita, ketahuilah hanya diri masing-masing yang tahu seperti apa rasa yang terdalam atas diri lainya. Apakah pantas kita saling pengaruhi, tak sadarkah ego kita masing-masing sudah bicara. Marilah kita saling mengingatkan satu sama lain sebagai pertimbangan namun yang dapat mengambil sebuah keputusan hanya pada 'back to real self...'

Sebuah alasan mengapa Cinta yang Haq disebutkan tiada rasa memililiki?

Ketahuilah bahwa semua itu sudah memiliki, ketahuilah sesungguhnya Cinta yang Haq adalah perasaan cinta yang terpelihara yang tiada ada batasnya. Hingga akhir puncaknya itulah Jodohnya. Setiap mahluk diciptakan berpasang-pasangan, namun betapa malunya bagian tubuh yang zahir ini menyentuh sesuatu yang bukan Haq-nya. Dimanakah hati nurani mu? Betapa hebatnya musuhmu yaitu nafsumu. Itu semua salahmu karena dirimu tak mampu mengenali musuhmu dan mengendalikannya. Kuasailah musuhmu itu agar ia menjadi budak mu dan bukan sebaliknya.

Thursday, May 12, 2011

Bolak-balik pada Benak di kehidupan Dunia

Pada perjalanan ini, rasanya laksana sebuah roda yang berputar dengan kedudukan yang berbeda namun terus berputar dan berputar. Roda kehidupan yang berputar dengan kedudukan berpindah-pindah inilah yang membuat ku tersadar bahwa setiap insan di bolak-balikkan hatinya oleh Yang Maha Kuasa.

Terlintas dalam benak dan pikiran ini apa maksud dari bolak-baliknya hati atas ketetapan dari sebuah kedudukan itu. Mengapa hati ini selalu dibolak-balikkan padahal sebuah ketetapan bisa saja di buat langsung, namun itu tidak mudah. Setiap sebuah ketetapan dibuat pasti ada saja sebuah aspek yang membuat perubahan pada rasa dan pola pikir. Itulah yang dinamakan hati yang dibolak-balikkan.

Seseorang bisa saja berubah sifat karena keadaan pada aspek internal maupun eksternal pada dirinya. Namun, ketetapan pada diri seseorang hanya terletak pada aspek spritual yang lebih bersifat halus dan mendalam hingga tak seorangpun tahu siapa diri ini kecuali DIRI yang sebenarnya.

Memang di masa sekarang sungguh tak semudah membalik telapak tangan untuk menyatakan DIRI sebenarnya. Meski dibolak-balikannya hati ini, kepercayaan akan hal yang lebih baik ke depan tak akan pernah pudar hingga ajal menjemput. Karena ada hikmah tersembunyi di balik segala sesuatu.

Perubahan atas pembentukan DIRI sebenarnya hanya ada satu jalan yang bisa dilakukan yaitu dengan jalan perencanaan yang bertahap dan kepercayaan yang kuat atas kebaikan di masa depan. Jalani masa sekarang dengan keperacayaan yang disertai doa dan usaha yang nyata hingga ketetapan yang sebenarnya tercapai yaitu sebuah tujuan yang jelas terhadap kehidupan.

Janganlah berdoa hanya untuk keadaan yang membelenggu diri mu, namun berdoalah untuk ketetapan hatimu agar dapat membentuk dirimu. Sebenarnya DIRI. Wahai Yang Maha Kuasa, Sang Pembolak Balik Hati ini Engkaulah Yang Haq. Ku tahu Engkau lebih mengetahui apa yang diri ini perlukan dibandingkan diriku sendiri. Ku Tahu Engkau telah membimbing ku sejauh ini. Melalui catatan kecil ini ku ungkapkan apa yang telah menjadi sebuah pelajaran hidup agar ku tahu inilah sebenarnya kehidupan yang fana.

Melalui singkronisasi hati, pikiran dan jiwa ini semua berjalan atas kehendak Mu. Tak pula ku ucap beribu-ribu syukur atas besarnya DIRI ini dibandingkan sebuah masalah dunia beserta isinya. Syukur yang terbesar atas segala-galanya. Yang Terbaik dari Yang Terbaik untuk Yang Terbaik. Terima kasih pula atas pembelajaran dan bimbingan kehidupan dari Yang Maha Hidup. INDAHNYA HIDUP INI di saat di syukuri.

Semoga dengan di bolak-balikkan hati ini didapatlah sebuah Ketetapan yang sesungguhnya. Teruslah roda kehidupan ini berputar hingga diri ini dapat mengerti DIRI sebenarnya. Masalah bukan masalah bagi orang yang ikhlas, beban bukanlah beban bagi yang bersyukur dan tekanan bukan tekanan bagi yang ridha. Semuanya hanya sebuah 'perjalanan', 'tantangan' dan pengaturan.